Tuesday, June 24, 2014

-

Halaman kosong ini dibuka tanggal 24 Juni 2014, tak lama sebelum saya nodai dan runtutkan kata-kata di atasnya; dan akhirnya saya publikasikan pada hari yang sama.

Anda tahu apa? 24 Juni 2014. Saya sebutkan bukan tanpa makna, saya sempat terhenyak sejenak ....empat hari lagi masuk Bulan Ramadan, saya harus bangun di sepertiga malam terakhir untuk menyiapkan diri menjalankan ibadah yang saya tunggu-tunggu sejak lebaran sebelumnya; tiga hari lagi terjadwal salat tarawih.

Tiap tahunnya saya selalu berjanji dan mencoba menilik diri, apa yang sudah saya lakukan, ibadah yang saya kencangkan, dan hal apa yang sudah saya coba perbaiki di ramadan ini, apa pula yang harus saya tambah tahun depan.
Selalu begitu.
Sayangnya, hanya selalu begitu.
Tiap tahunnya pun, berujung penyesalan. Penyesalan bahwa tak ada kebaikan yang bertambah dari diri saya, menurut saya. Saya merasa belum lebih dekat dengan Pencipta saya. Begitu, selalu begitu.
Saya selalu ingin mencoba, sulit setengah mati. Entah kenapa. Tak jarang saya menghibur diri, setidaknya saya mencoba untuk mencoba.
Sayangnya lagi, saya tipe orang yang terkadang lebih melihat hasil dibanding proses. Apalagi masalah Ketuhanan ini, saya lebih butuh hasilnya.

                              -------

Alasan saya menulis postingan ini? Saya ingin berbagi. Baru kali ini saya ingin berbagi dalam kebaikan. (Hehe, maaf ya, biasanya cuma nyampah.) Saya pingin teman-teman ingat lebih awal, dan merencanakan langkah menjadi lebih baik, hijrah dari diri yang dulu-tentu jadi lebih baik. Saya pun begitu. Semoga rencana-rencana saya tak jadi wacana lagi.
Semoga niat kita dihitung sebagai kebaikan dan berujung kebaikan pada akhirnya. Aamiin.

Selamat berpuasa, saudara-saudariku. Selamat meng-upgrade diri kita, selamat meningkatkan takwa serta mendekatkan diri kepada-Nya.

Peluk! ({})

- Posted using BlogPress from my iPad