Wednesday, April 29, 2015

(Insert Heart emoji here)

Syukurlah, di tengah waktuku yang singkat ini, aku diizinkan menulis.


Aku membaca tulisanmu.
Syukurlah, kabar baik--menurutku, ada padamu.

Semoga kau membaca tulisan ini.
Beberapa waktu lalu, kau mengirimkan pesan padaku.
Beberapa waktu yang lalu........ berbulan yang lalu. Runtuh dindingku, saat itu.

Maafkan atas pesan yang tak ada balasan.
Maaf pula, aku membutuhkan waktu yang panjang untuk menghela.
Saat itu tak ada waktu bagiku kecuali mendalami ilmu yang berbuku-buku, ya intinya, ujian sedang menyerbu.
Beberapa hari kemudian, jawaban yang mungkin kau tunggu telah kupersiapkan. Lalu apa esensinya jika baru beberapa bulan terjawab? Yah.... inilah yang membuatku bimbang akan memencet tombol 'kirim', atau tidak.

Lalu?
Sudahlah, biarlah berlalu.
Yang perlu kau tahu, bukan hanya kau yang coba bertahan.
Hingga detik itu, nama yang terngiang hanya satu, suara yang terdengar membuatku membisu, lalu memori itu, membuatku membatu.
Kamu.