Tuesday, May 5, 2015

Rindu (Kres-sekian)

Dear teman-teman, kakak-kakak panitia PPSMB PALAPA 2014,
Tadinya saya ingin menulis kalimat yang lebih romantis, yang lebih manis. Namun ternyata hasilnya tak secantik yang kuinginkan.

Baru saja, saya menonton video yang diunggah beberapa bulan yang lalu.
Dokumentasi PALAPA.
Jujur, meski klise dan banyak yang sudah menyampaikannya, tetap saja, saya rindu.
Saya rindu masa dimana semua orang saling menopang, semua meluangkan waktu untuk membantu, semua mendengarkan dan menenangkan, dan sebagainya, dan sebagainya.

Kalau ditanya apa yang paling dirindukan, tidak ada, jawabku.
Karena tidak ada yang paling, namun segalanya kurindu.
Waktunya, momennya, kekeluargaannya, pengalamannya, dan sebagainya, dan sebagainya.

Pukul 4 pagi?
Deadline kami untuk tiba di base-camp.

Di sini saya didisiplinkan, saya dididik untuk mendidik, saya diajarkan memenuhi tanggungjawab, dan sebagainya, dan sebagainya. Lagi-lagi.
Terlalu banyak emosi yang ingin diungkapkan, sayangnya, saya tak bisa gunakan kata-kata indah untuk menggambarkan.

Intinya, lagi, saya rindu.

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Terima kasih atas pengalaman yang diberikan.
Ini.
Sangat.
Indah.


Terima kasih.

Salam, saya yang bertugas disambi kuliah.